aku pergi dari desa ke kota untuk mencari peruntungan hidup.disana aku masih terlalu bodoh untuk hidup.aku yang hanya lulusan SMA negeri dikampung ini tidak tahu menahu tentang kehidupan disebuah kota besar.aku tinggal disebuah rumah kontrakan kecil yang hanya bisa menampung diriku seorang.
aku berkeliling dari gedung ke gedung hanya untuk menyodorkan sebuah map SMA. tapi tak ada satupun yang mau menerima ku.aku sudah seharian berkeliling kota besar ini.dan leih pun menghapiri tubuhku yag kurus ini.siang tadi aku hanya mengunyah sebungkus roti dan meneguk secangkir air putih dingin.
akhirnya aku seharian ini hanya diterima disebuah toko foto copy.yah walaupun jauh dari targetku tapi tak apalah asal pekerjaanku ini mendatangkan rejeki yang halal dan cukup untuk menghidupi diriku dikota yang sekejam ini.
dan entah kenapa aku seperti orang yang ditagih hutangnya.sibuk lari kesana kemari menghindari rentenir.aku seperti tidak bisa hidup dengan kekurangan seperti ini.aku terus berusaha semaksimal mungkin mencari rejeki hidup.supaya taraf hidupku seperti orang-orang gendut yang duduk dikursi empuk yang sedang menghitung uang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar